Do you ever feel suddenly really attractive?
hail to the sexiest: miss Jessica Rabbit! |
Ditaksir orang itu rasanya menyenangkan kan?
Apalagi kalau ada beberapa cowok naksir kamu disaat bersamaan. Meski kamu ga naksir balik, atau cowok itu bener-bener ngilfilin, selipan rasa senang itu pasti ada :)
I've been there.
Ketika pacaran masih bagian dari seneng-seneng, masa ketika udah punya pacar dan ternyata masih ada aja cowok naksir itu jadi pengalaman yang lucu. Apalagi kalau yang naksir itu ternyata naksirnya serius. Berasa jadi crème de la crème (bah, haha).
Tapi ceritanya jadi lain kalau kita udah berhubungan serius sama seseorang.
My female friends used to share story 'bout the times when they were in their path of getting marry, lost boys from the past and new boys from middle of nowhere suddenly come to their life.
I was, to be honest, thinking that's really silly, but now I know how it feel.
*kualat kali ya sayah*
Ketika undangan pernikahan tersebar, mantan pacar saya yang hubungannya dulu macam sim card (ada masa on plus masa tenggang, tapi ga pernah bener-bener putus contact) tiba-tiba ngehubungin dan tanya apa saya serius mau nikah, apa jadi dilamar. Ya jadilah, masak engga... (-____-")
Dia juga tiba-tiba bilang, "Andai kita masih diterusin sampai sekarang, kita bakal bosen ga ya?" dan pertanyaan-pertanyaan sejenisnya yang bikin saya...uhm.. jadi nostalgia. Dan sedikit galau.
But...
Boys will be boys.
Temen saya yang udah nikah bilang, saat kita akan diambil orang, mereka akan sedikit 'tidak rela' tapi sebenernya ga beneran juga kok pengen balikan...buktinya selama ini dia kemana aja? hah? hah??
jadi ga usah dianggap serius. Sukurin, salah sendiri ga lamar eyke dulu.
Take it as a little compliment, perhaps means... we gave mark in their life ;)
Terus gimana kalau yang muncul adalah orang baru yang menarik?
Pinjem istilah Manda, temen saya yang doyan ngeles: "I'm not flirting. I'm just being extra nice to someone who is extra attractive" hahahahahhaha....ini yang paling susyeeehh.
Stop it! I mean it. Udah ga saatnya lirik kiri-kanan.
Saya harus berulangkali mengingatkan diri sendiri bahwa cowok ganteng, pinter, gentleman, dan mungkin terlihat lebih oke dari pasangan akan selalu berkeliaran di sekitar kita. Tapi, bayangan akan gimana murkanya orangtua dan kecewanya pasangan kalau kita "aneh-aneh" rasanya udah cukup buat saya untuk ga mikirin orang baru yang menarik.
Hhhmmmmm...
Pengalaman ini, plus cerita temen-temen cukup buat saya banyak mikir.
Saya punya temen yang sukses ngadepin godaan-godaan itu dan sekarang punya happy marriage life. Ada juga temen yang cukup nekat udah 2x batalin pernikahannya. Dan, ada pula yang nikah pakai drama...kabur dulu dan nangis-nangis sehari sebelum nikah keinget mantannya yang masih dia sayang banget (dan juga masih sayang banget sama dia, sayangnya beda agama).
Gila yaaah...panjang juga curhatan saya soal ini. LOL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar